Keadaan Pariwisata di Indonesia
Rupanya, semakin banyak orang Indonesia yang melakukan travelling untuk menikmati negerinya sendiri. Jumlah wisatawan nusantara dalam semester pertama 2012 meningkat 3,5 persen.
Dari data Biro Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perjalanan wisnus pada semester pertama 2012 meningkat 3,5 persen dibanding semester pertama tahun 2011 yang mencapai 236.752 juta perjalanan. Hal itu terlihat dengan kenaikan jumlah wisatawan ke beberapa tempat wisata seperti Candi Borobudur dan Prambanan, Pulau Komodo, Wakatobi, dan munculnya objek wisata baru seperti Trans Studio Bandung.
Dikatakan Menparekraf, Mari Elka Pangestu, perjalanan oleh wisnus menjadi andalan pariwisata nasional. Penting bagi wisatawan domestik atau wisatawan nusantara (wisnus) untuk mengetahui potensi negaranya, sekaligus meningkatkan perekonomian di tempat bersangkutan.
"Hal ini terkait meningkatnya pendapatan, jumlah kelas menengah, perbaikan infrastruktur dan meningkatnya budget airlines," tutur Mari saat jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2012).
Alam, budaya dan tradisi Indonesia seolah tak pernah habis untuk dijelajahi. Mari mengimbau turis domestik untuk mengeksplorasi negeri sendiri.
"Dulu, Pulau Komodo mayoritas didatangi wisatawan mancanegara. Sekarang wisnus sudah lumayan banyak yang ke sana,"
Pengeluaran wisnus dinilai bisa menggerakkan perekonomian daerah, karena mayoritas perjalanan turis domestik ke daerah-daerah dengan membelanjakan uangnya untuk transportasi, akomodasi, makan-minum, serta membeli cinderamata dan oleh-oleh.
Banyak traveler yang bercita-cita ingin menjelajahi Kepulauan Indonesia. Tak aneh, karena negeri ini punya segudang destinasi yang akan membawa pengalaman baru bagi tiap pejalan. Dari Sabang sampai Merauke, beragam hal baru akan memperkaya khasanah pengetahuan Anda.
Comments
Post a Comment